Dalam surat Al-Kahfi ayat 28,
"Dan bersabarlah kamu bersama orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan urusannya senantiasa melewati batas"
Orang-orang yang sabar dalam kesempitan dan dalam keadaan perang, mereka itu orang-orang yang bertaqwa.
SABAR:
- Menaati Allah
- Melawan kemaksiatan
- Menghadapi musibah
- Bersama orang-orang shaleh
- Menghadapi masyarakat
Bayangkan, betapa sulitnya kita bangun pagi, abis itu melek, ngucek-ngucek mata, wudhu, lalu berangkat ke masjid. Dilakukan setiap hari. Saat dunia terasa sangat dingin. Dan kasur terlihat bagaikan magnet terkuat melebihi gravitasi bumi.
Contoh kecil ini menunjukkan betapa kita harus sabar dalam menaati Allah.
Yakinlah pada janji Allah kepada orang-orang yang menaatinya.
-- Menjauhi Maksiat --
Syaitan memiliki ilmu yang sangat hebat, yaitu ilmu menghias-hias.
Riba dihias menjadi bunga, Nyanyian dinamakan seni. Khamr dibilang sumber ketenangan. Dan lain lain lainn....
Sehingga manusia merasa rugi ketika tidak melakukan kemaksiatan, dan merasa untukng ketika tidak menaati kebenaran.
-- Menghadapi Musibah --
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar”
Pasti akan datang ujian-ujian dari Allah, dan sudah merupakan kepastian bahwa kita akan merasakan salah satu atau bahkan semua; ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, maupun buah-buahan (panen)..
Maka bersabarlah, karena Allah telah memberikan kabar gembira untuk orang-orang yang sabar.
-- Bersabar Bersama Orang-Orang Shalih --
Ketahuilah,
Maka bersabarlah, karena Allah telah memberikan kabar gembira untuk orang-orang yang sabar.
-- Bersabar Bersama Orang-Orang Shalih --
Mengikuti perintah Allah dalam surat Al-Kahfi ayat 28 yang telah disebutkan di awal tulisan ini.
Siapa yang layak kita jadikan teman?
Mereka yang selalu ibadah, mereka yang selalu melakukan apa yang disukai oleh Allah, itulah yang harus kita jadikan teman dalam hidup ini. Mereka yang mengisi hidupnya dengan amalan yang mendekatkan diri pada Allah, mereka itulah yang harus kita jadikan teman. Yang harus kita jadikan teman dalam mengarungi hidup ini. Ketahuilah,
Diriwayatkan, bahwa: Apabila penghuni Surga telah masuk ke dalam Surga, lalu mereka tidak menemukan Sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu di Dunia, mereka bertanya tentang Sahabat Mereka kepada Allah SWT,
“Yaa Rabb.. Kami tidak melihat Sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,”
Maka Allah SWT berfirman:
“Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah.” (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab “Az-Zuhd”)
Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu’min-mu, karena Mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat.”
“Yaa Rabb.. Kami tidak melihat Sahabat-sahabat kami yang sewaktu di Dunia, Shalat bersama kami, Puasa bersama kami dan berjuang bersama kami,”
Maka Allah SWT berfirman:
“Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabatmu yang di hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar dzarrah.” (HR. Ibnul Mubarak dalam kitab “Az-Zuhd”)
Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Perbanyaklah Sahabat-sahabat Mu’min-mu, karena Mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat.”
Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada Sahabat-sahabatnya sambil menangis,
“Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Surga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada Allah SWT tentang aku, “Wahai Rabb Kami.. hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau. Maka masukkanlah dia bersama kami di Surga-Mu.”
wallahua'lam
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon