Hakikat Cinta Rumah Tangga Islami

oleh Meyda Sefira

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Untuk membangun rumah tangga islami, niat kedua pasangan untuk menikah menjadi sangat penting. Karena niat akan menjadi landasan utama dalam perjalanan berumah tangga. Dengan niat yang baik, tulus, sesuai dengan tuntunan syariat, maka insyaallah pernikahan akan mejadi hal yang indah dan penuh berkah.

Banyak pasangan nikah muda krn niat yg salah, 
Dipanas-panasin temen lah, Ingin kabur dr masalah kah, dll Itu niat yg salah, dengan niat seperti itu justru akan menambah masalah pasca nikah. Karena menikah itu bukan muncul karena niat kecil seperti itu, masalah dalam rumah tangga selalu ada, jadi jangan memulai berumah tangga dengan alasan lari dari masalah. 

"Laki2 keren itu bukan yang mampu mengetuk pintu hatimu, melainkan yg datang mengetuk rumah orangtuamu." 

Perbaiki Diri = Perbaiki Jodoh 
Karena kita pasti akan mendapat yg selevel dengan kita. 
Jangan berharap menikah dengan orang baik tanpa berusaha menjadi orang baik juga. Ngaca bos..

Menikah itu bukan mencari seseorang yang sempurna, tapi yang dapat menyempurnakan diri kita. 

Memilih Pasangan Hidup 
Dalam memilih pasangan, pilihlah "rumah" yg masih bisa diperbaiki. 
Menikahlah dengan orang yang mau memperbaiki diri, yang mau tumbuh bersama. Karena menikah dengan orang yang tidak bisa berubah menjadi lebih baik adalah bencana. 

"Tdk pernah ditemukan pada dua orang yang saling mencintai sesuatu yang lebih indah daripada pernikahan." -Ibnu Majah 

Jangan berharap pasangan kita sama dengan kita, karena pada dasarnya laki-laki dan perempuan memang sudah berbeda. 
Contoh,
Dalam berbicara, laki-laki maksimal keluar 7rb koksakata per hari dari mulutnya. 
Perempuan bisa 20rb kosakata per hari.
Saling pahami satu sama lain. Jangan pernah berharap kita dan pasangan kita sama. Tetap berikan 'space' untuk pasangan kita. 
Laki2 secara naluri berburu, jd butuh waktu aktualisasi diri, main sama temen, peran di keluarga, dll.. 

Komunikasi 
1. ALLAH 
Perbaiki hubunganmu dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki dan menjaga hubungan kita dengan pasangn kita. 
Cinta kita harus segitiga, ada Allah di tengah2 kita. *ajiehh 

2. PASANGAN 
Istri itu abdi suami, bukan pelayan. Bedanya apa? Abdi melayani karena cinta. Pelayan melayani karena bayaran. 
Katanya, laki-laki ngga ngeliat prestasi wanita. Laki-laki hanya butuh perhatian dan pelayanan yg baik. Karena pada dasarnya, laki-laki dewasa itu bayi di dalam tubuh yg besar. Laki-laki gengsi mengatakan dia punya masalah, gamau merepotkan orang. 
Perempuan lebih peka dalam melihat gesture tubuh, jadi perempuan harus memahami dan mengayomi ketika laki-laki punya masalah (lihat perilakunya). 

Laki-lai ngga butuh hal yang besar untuk mencintai pasangannya. Justru hal-hal kecil seperti perhatian lah yang membuat laki-laki jadi lebih cinta. 

Jadilah orang yang kreatif!
Bayangkan SEUMUR HIDUP kita hidup sama pasangan, so, harus kreatif di depan pasangan, kalo ngga? BISA BOSEN LOH. 

3. KELUARGA
Pada dasarnya menikah itu bukan hanya pernikahan antara dua insan, melainkan pernikahan antara dua keluarga. Maka, dekatkan diri dengan keluarga pasangan, jaga hubungan baik, karena mereka telah menjadi keluarga sampai akhir hayat. 
.
.
.
.
wallahua'lam

Seminar Half a Deen. 
14 Feb 2015

Previous
Next Post »